Tips Mengelola Keuangan Biar Tidak Boros – Saat pandemi memang membuat kita tidak terasa menjadi masyarakat yang konsumtif. Karena banyak yang diam di rumah mulai bekerja atau sekolah adalah beberapa bagian dari dampaknya.
Apalagi bagi seseorang yang biasa mengeluarkan uang secara rutin dan terpaksa harus terkena PHK. Kebiasaan konsumtif tersebut membuat kita terlihat boros.
Namun sebenarnya tindakan konsumtif dan boros tersebut bisa diminimalisir. Tentunya tergantung niat dan tekad kita untuk melatih diri agar tidak menjadi pribadi yang boros.
Daftar Isi
Tips Mengelola Keuangan Biar Tidak Terlalu Boros
Gaya hidup yang boros tersebut memang kerap kali dialami oleh beberapa golongan usia terutama usia muda. Atau bagi pribadi yang terbiasa hidup konsumtif karena pendapatan yang besar.
Gaya hidup boros ini bila dibiarkan akan menjadi penyakit hati. Sehingga meskipun kita berusaha mencari pendapatan yang lebih besar maka tidak akan menjadikan hidup kita lebih baik.
Agar pengeluaran kita lebih terkontrol mungkin cara di bawah ini bisa membantu:
1. Mencoba Menghitung Pengeluaran dan Juga Pemasukan
Cara ini memang terlihat sederhana namun tentu memiliki dampak yang sangat besar. Apalagi dalam manajemen keuangan pribadi agar mengetahui besaran pengeluaran dan pemasukan.
Cara ini bukan berbicara tentang informasi pengeluaran atau pemasukan saja namun lebih ke dalam orientasi mental. Saat kita mengetahui besaran pengeluaran kita, maka seharusnya kita mampu melihat detail bara yang kita beli selama beberapa periode.
Membuat laporan keuangan sendiri dapat dimulai dari menghitungnya secara harian atau mingguan. Namun bila kita memang memiliki waktu luang yang cukup banyak tidak ada salahnya pengeluaran tersebut dihitung lebih sering.
Karena terkadang menghitung pengeluaran yang ditumpuk tentunya akan membuat rasa malas karena seperti terbebani. Oleh karena itu lebih sering kita melakukan audit maka akan lebih bagus.
2. Merencanakan Penyimpanan
Merencanakan Penyimpanan, Tips Mengelola Pengeluaran (oleh Maitree)
Merencanakan penyimpanan dalam artian menabung untuk sesuatu yang pasti. Langkah ini memang cukup rumit karena kita harus mempunyai buku tabungan yang berbeda dari cash flow.
Kita harus membuat buku tabungan terpisah untuk tabungan berencana ini. Jenis penyimpanan tabungan tersebut tentulah harus memiliki target. Contohnya kita targetkan untuk membeli kebutuhan primer seperti tabungan Umroh, rumah, kendaraan dan lainnya.
Baca Juga: 3 Tips Membersihkan Peralatan Makeup yang Benar
3. Membiasakan Tidak Terlalu Konsumtif
Tips mengelola keuangan selanjutnya adalah soal konsumtif. Konsumtif bila memang banyak kebutuhan primer adalah hal wajar. Namun konsumtif untuk membeli barang-barang sekunder akan menjadi masalah di kemudian hari.
Menjaga agar tidak konsumtif adalah dengan cara membuat list belanjaan yang penting. Tujuan membuat list belanjaan adalah upaya kita meminimalisir barang-barang yang kita tidak butuhkan.
Setidaknya dengan membuat list belanja kita akan dengan efektif untuk pergi ke toserba atau minimarket. Sehingga waktu pun tidak terbuang percuma.
Apalagi dalam kehidupan konsumtif ini akan sangat erat dengan pengeluaran mikro. Kita mungkin tidak sadar bila cemilan murah saja akan mampu menjadikan kita terbiasa untuk membelinya. Maka hal ini yang harus kita tahan.
Baca Juga: 4 Cara Merawat Kulit Tubuh Secara Alami dengan Mudah dan Benar
4. Berusaha Untuk Tetap Hidup Sehat, Tips Mengelola Keuangan yang Sering Terabaikan
Investasi terbesar dalam kehidupan adalah menjaga kondisi tetap sehat. Memang kita tidak akan mengetahui kapan kita jatuh sakit. Namun semua itu dapat kita usahakan dengan beberapa langkah yang tidak mendekati ke dalam jurang penyakit.
Menjaga agar diri kita tetap sehat tidak hanya menjadi tips mengelola keuangan, tapi juga akan bermanfaat dalam segala hal. Penyakit kecil pun tentu akan mempengaruhi jenis pengeluaran apalagi bila kita mendapat penyakit yang besar. Menjaga kesehatan tentu tidak harus dengan hidup mewah. Kita dapat memulainya dalam menjaga pola makan serta olahraga ringan yang dilakukan secara konsisten.
