Bagi wanita yang mempunyai hobi traveling memicu adrenalin, naik gunung adalah salah satu pilihan yang tepat. Sebagai pemula, tentu kita sebaiknya cermat memilih outfit naik gunung yang aman dan nyaman.
Outfit naik gunung yang baik harus memenuhi standar keamanan yang pas. Jangan sampai kita salah kostum memakai celana jeans atau flat shoes yang justru membahayakan diri sendiri.
Meski begitu, bukan tidak mungkin outfit naik gunung yang kita kenakan tetap modis dan stylish. Berikut ini beberapa tips memilih outfit gunung yang tepat:
Daftar Isi
1. Carrier dan Waist Bag
Carrier dan Waist Bag
Carrier, keril atau ransel gunung menjadi salah satu aksesoris yang tidak boleh dilewatkan. Carrier dibuat dengan standar dan ukuran yang baik untuk menyeimbangkan barang bawaan saat mendaki.
Isinya yang luas dan panjang lengkap dengan besi pengaman memudahkan kita untuk menyusunnya agar tetap kokoh. Ukuran dan warna untuk wanita pun beragam, sehingga membuat penampilan tetap oke.
Sedangkan waist bag diperlukan untuk menyimpan barang-barang penting saat mendaki tanpa perlu repot membongkar carrier. Misalnya obat-obatan, permen, makanan kecil, tisu hingga pisau lipat.
Baca Juga: Warna Hijab yang Cocok Untuk 3 Jenis Warna Kulit Ini!
2. Running T-shirt
Punya kaos untuk yoga atau jogging berbahan katun yang mudah menyerap keringat? Ya, jenis kaos ini sangat cocok untuk dikenakan saat naik gunung. Ketika mendaki, tubuh akan mengeluarkan energi berlebih yang dibuang lewat keringat. Running T-shirt berjenis katun membuat keringat menyerap sehingga tidak gampang lembab dan bau.
3. Kemeja Flanel, Outfit Naik Gunung Paling Wajib!
Kemeja Flanel, Outfit Naik Gunung Paling Wajib! (oleh MaryMarkevich)
Lapisi running T-shirt dengan kemeja flanel yang trendy berbahan tebal. Udara gunung cukup ekstrem, terik untuk siang hari dan sangat dingin di malam hari. Belum lagi, semakin tinggi gunung yang didaki, angin akan semakin kencang. Kemeja flanel sangat cocok untuk menghangatkan tubuh tetapi tetap bisa luwes bergerak.
Baca Juga: Tips Pilih Skincare yang Aman untuk Ibu Hamil dan Menyusui
4. Celana Cargo
Selain bahannya yang tahan angin, waterproof dan cepat kering, celana cargo cukup fleksibel untuk aktivitas padat seperti naik gunung. Pilihlah celana cargo yang cukup tebal dengan warna netral seperti hitam, navy atau cokelat. Sehingga, kita bisa memadupadankan celana cargo dengan aksesoris lainnya di tubuh, seperti kemeja flanel dan waist bag di pinggang.
5. Jaket Windbreaker
Meski udara sangat dingin, hindari memakai jaket berbahan dasar wol di gunung. Kain wol tidak bisa menghalang udara dan angin kencang di puncak gunung.
Kenakanlah jaket kedap air berbahan parasut seperti jaket windbreaker. Dengan begitu, udara dingin dan angin tidak akan menghalangi kita mendaki hingga puncak.
6. Boots atau Sepatu Gunung
Sepatu Gunung, Outfit Naik Gunung yang Bisa Menentukan Tuntas Tidaknya Perjalanan
Pemakaian flat shoes atau sepatu biasa saat hiking sangat tidak dianjurkan. Alas sepatu biasa akan membuat langkah licin dan mudah terpeleset di jalur pendakian.
Agar aman, pilihlah sepatu khusus naik gunung seperti boots dan sandal gunung. Saat ini, banyak tipe sepatu gunung khusus wanita yang didesain modis dan feminin.
7. Buff dan Topi
Buff akan menghalangi udara dingin atau debu menembus wajah. Kalungkanlah buff di leher agar bisa langsung menutupi wajah saat cuaca dan suhu udara berubah. Kita juga bisa memakai topi untuk meminimalisir matahari yang menyengat saat pendakian siang hari. Buff dan topi akan memaksimalkan penampilan menjadi lebih stylish namun tetap safety.
Itulah outfit naik gunung yang bisa bikin kita tampil percaya diri, outstanding, namun tetap sesuai standar keamanan. Pastikan naik gunung dalam kondisi fit dan jangan lupa membawa barang-barang penting lainnya.
